“Memori, kenangan, senyuman, tangis, mantan, keluarga, teman, atau bahkan trauma?”
Itu beberapa kata yang mungkin terlintas ya. Masa lalu itu emang gak selamanya sedih, gak selamanya juga menyenangkan, bahkan bagi beberapa orang masa lalu itu menyeramkan. But hell! We live in the present! Buat apa mempermasalahkan masa lalu yang udah selesai?!
Masa lalu dikatakan masa lalu karena sudah berlalu. Tapi bagi sebagian orang, masa lalu terkadang jadi masalah di masa sekarangnya atau mungkin malah di masa depannya.
Masa lalu itu adalah produk dari waktu yang kadaluarsa. Masa lalu itu adalah memori yang tersimpan di hati dan otak yang punya kotak tersendiri, tanpa harus memenuhi masa sekarang atau masa depan nanti. Masa lalu itu bisa menjadi tawa di masa depan, betapa pun bodohnya itu.
So, why we have to bother the past?
Kenapa kita harus meributkan seseorang di masa lalu? Kenapa kita harus meributkan kenangan masa lalu yang saat ini tidak lebih dari sekedar kenangan? Kenapa kita harus mengais-ngais kembali masa lalu yang gak mungkin kembali?
Tau gak sih, masa lalu itu diciptakan emang untuk disimpen baik-baik kok. Bukan untuk diributkan di masa sekarang, karena bisa bahaya! Klo diributin yang ada malah berantakan semuanya. Seperti mainan lama yang udah gak kepake dan disimpen di kotak mainan berdebu dan berusaha dibuka kembali. Akibatnya? Hanya bikin kotor dan merusak apa yang ada. (analogi yang aneh ya :p)
All i want to say here adalah, everybody has their past. So, face it whether you like it or not! (this sentence fully dedicated for someone out there *you know who you are* :p)
*ini adalah salah satu masa lalu saya. Fotonya memang diambil di masa sekarang, tapi isinya tak lebih sekedar masa lalu, masa lalu yang menyenangkan* :)
0 komentar:
Posting Komentar