Searching...
5.3.12

“We’re not making love. We’re having sex”


Judul dari frase itu sebenarnya terinspirasi dari adegan di serial tv Sex and the City. Waktu itu si Samantha baru selesai having sex sama cowo abg, dan abg itu bilang “I love you Samantha.” Trus Samantha dengan santainya jawab “It’s not love, it’s sex.”

Di salah satu artikel di detik pernah ada headline menarik yang berhubungan sama hal ini, ditulis bahwa perempuan itu merasa dicintai saat melakukan hubungan seksual. Pendapat gue tentang ini? Duh, mba. Plis?

Kenapa? Karena menurut gue hubungan seksual dan cinta itu adalah dua hal yang berbeda. Mungkin banyak kasus yang melebur jadi satu. Tapi gak selamanya begitu toh?

Love is not about sex, and sex is not about love.

Bagi kebanyakan orang (terutama di Indonesia) mungkin sex itu adalah ungkapan cinta, tapi mungkin juga bagi beberapa orang itu gak lebih dari keperluan biologis. Pendapat yang kedua itu gue yakin banyak diamini oleh para lelaki di luar sana. Bagi mereka pasangan yang merasa keduanya emang making love, ya good for you. Nah, PRnya adalah apabila cuma salah satu pasangan yang ngerasa begini. Jeng jeng....

Memang udah jadi stereotip sih klo cewe lebih pake perasaan daripada logika. That’s why kali yah keluar hasil artikel semacam yang di atas itu. But please ladies, untuk hal-hal yang seperti ini pake juga otak lo. Don’t be to blind to see that the fact is some guy only consider it as sex, not making love. Gue gak bilang semua yah, ada juga yang consider it as making love.

Menurut gue sendiri, sex itu kembali ke alasan lo melakukan itu. Gak selamanya karena cinta, bisa jadi hanya karena penasaran, bisa jadi karena cuma suka secara fisik, bisa jadi karena didukung suasana, atau bisa jadi cuma karena mabok atau horny. Intinya, cinta itu cuma sebagai salah satu faktor tidak mutlak yang membenarkan lo untuk melakukan hubungan itu.

Yes, sex itu adalah salah satu ungkapan cinta, tapi itu bukan ungkapan cinta satu-satunya.

Coba klo lo udah nikah dan pasangan lo tiba-tiba sakit dan gak bisa berhubungan sex. Apa lo akan ninggalin gitu aja karena gak bisa mengungkapkan cinta lo lewat sex? Supposedly not ya. Klo iya, berarti sorry to say, you’re a jerk!

Nah, jadi.. marilah jangan melulu menyampurkan sex dan cinta, karena keduanya gak selamanya bisa atau baik untuk jalan beriringan.

Use your brain and then let your heart decide.

4 komentar:

yuda mengatakan...

ternyata banyak faktor pendukung yaaa....hmmm...

dimas Jhawadiningrat mengatakan...

Yang pertama gue seneng sekali sih bahwa perempuan indonesia masih bisa memilah-milah mana yang baik sm yang enggak, yaah tau sendiri kan tiap hari kita dicekokin sama gaya hidup orang bule.

cewe lebih pake perasaan daripada logika, untuk hal-hal yang seperti ini pake juga otak lo. Gue sangat setuju banget perempuan harus make otaknya diberbagai hal. tapi untuk yang satu ini gue lebih suka kalo enggak. (dasar lelaki), btw gw dapet bisikan dari Barney Stinson agagagagaggaaaa..

and YES, sex dan cinta ga selamanya bisa seiringan. tapi kalo bisa beriringan kan bakal lebih seru lids..hehe(lagi-lagi, dasar lelaki)

Zulfikar Akbar mengatakan...

Absolutely agreed. Perempuan mutlak harus jeli dalam memilih sikap yang terbaik yang tidak merugikannya. Great, not only man should use their brain

Anonim mengatakan...

wheeew lidiaaa this is interesting topic, SEX and LOVE, 2 words thats are generally always be associated. i agree with the author i mean is u (my cumkrit;p).not all sex in the name of love.i prever 2 say sex is a need of every normally human being.everyone is entitled to having sex as they wish ( male/female),with the people u love or with anyone u desire. spesifically for women do not think hyprocritical about sex,u have right to choose, but remember there are consequences of your choices,& take responsibility for it. if u ask me i choose to having sex with someone that i love,if u do not its not a problem...who cares? its ur life girls,be happy with ur choice & be ur self..hihihi...my little advice for all of u is please to having a safe sex;)xoxo

 
Back to top!