kau, ILUSI!!!

kau...
melangkah pasti menjauh dariku
langkah demi langkah...
masih dapat kurasa peluk itu..
masih dapat kupandangi punggungmu yang beranjak menjauh..
kau..
berlalu...perlahan menghilang dari pandanganku..

Air mata terjatuh mengiringi langkahmu..
namun..aku tetap bediri!
menegakkan kepala..
mencoba berjalan...bahkan berlari..
menuju mata air yang menjadi penawar dahagaku..

namun..
lagi-lagi kutemui bayangmu..
kucoba mengelakkannya!
sekali...
dua kali...
tetap saja bayangmu hadir kembali!
menyekapku dengan kabut gelapmu!

tubuhmu tlah tak terlihat..
aroma tubuhmupun tak lagi dapat kuciumi..
tapi mengapa bayangmu selalu datang menghampiri?
di saat kucoba untuk berjalan..
berjalan menuju mata air yang pernah kautawarkan..

bayangmu...
kembali memanggil-manggil!
membuatku menoleh dan kembali terjatuh...
di saat kuhampiri dan kucoba meraba bayangmu..
tak ada!
KOSONG!
bayangmu hanya ILUSI!
seperti mata air fatamorgana yang pernah kautawarkan!
kau dan bayangmu!
hanya ILUSI!
hanya itu!